.
Para Lurah menunjukkan naskah MoU usai penandatanganan. (PM-Wasana)
Patmamedi.com (SLEMAN) – Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI (RSIY PDHI) memperluas jejaring kemitraan dengan menjalin kerja sama dengan 15 pemerintah kalurahan dan desa di wilayah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Klaten. Penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) berlangsung di Aula RSIY PDHI, Kalasan, Rabu (29/10/2025).
Kolaborasi ini merupakan bagian dari program “Pendampingan Masyarakat Sehat”, yang berfokus pada peningkatan kesadaran hidup sehat, pemeriksaan kesehatan rutin, serta kegiatan promotif dan preventif di tingkat masyarakat.
Direktur RSIY PDHI, dr. H. Bima Achmad Bina Nurutama, MPH, MQM, menyampaikan apresiasi kepada para lurah dan kepala desa yang hadir atas komitmen mereka dalam memperkuat kolaborasi pelayanan kesehatan di tingkat akar rumput.
“Ruang lingkup perjanjian kerja sama ini meliputi layanan kesehatan, penjemputan pasien gawat darurat, edukasi kesehatan masyarakat, pelatihan bagi kader kesehatan, serta penyampaian informasi berkala layanan rumah sakit,” ujarnya.
Bima menambahkan, RSIY PDHI yang berdiri sejak 1997 kini telah berkembang menjadi rumah sakit kelas C dengan berbagai fasilitas pelayanan, seperti poliklinik spesialis, rawat inap, laboratorium, dan instalasi gawat darurat.
“Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI dibangun oleh Yayasan PDHI dengan motto ‘Karena Allah, kami sajikan yang terbaik untuk kesembuhan Anda’,” imbuhnya.
Salah satu peserta penandatanganan, Lurah Condongcatur Dr. Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP, menilai kerja sama ini sebagai langkah nyata untuk memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat di tingkat kalurahan.
“Kami menyambut baik kerja sama ini. Melalui kolaborasi antara pemerintah kalurahan dan rumah sakit, kami berharap masyarakat dapat semakin mudah mengakses layanan kesehatan dan tumbuh kesadaran untuk hidup sehat,” tuturnya.
Adapun kalurahan dan desa yang turut menandatangani kerja sama meliputi Condongcatur, Nangsri, Taskombang, Solodiran, Tlogo, Joho, Pereng, Cucukan, Sengon, Taji, Argomulyo, Jogotirto, Wedomartani, Kemudo, dan Kebondalem Kidul.
Acara berlangsung lancar dan ditutup dengan sesi foto bersama serta ramah tamah antara pihak rumah sakit dan para lurah. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan layanan kesehatan berbasis masyarakat di wilayah Sleman dan Klaten. (atm)