Platinum

Ketua DPRD Klaten Doa Bersama Ribuan Suporter Sepak Bola di Monumen Juang 45

04 October 2022
.
Ketua DPRD Klaten Doa Bersama Ribuan Suporter Sepak Bola di Monumen Juang 45

Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo hadiri doa bersama ribuan suporter di Monumen Juang 45 Klaten. (PM-Muhammad Arifin)

Klaten (PM) - Ribuan suporter yang datang dari berbagai elemen berkumpul di Monumen Juang (Monju) 45 Klaten, Senin ( 03/10/2022 ) malam. Mereka menggelar doa bersama untuk para korban pada tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang.

Para suporter ini berasal dari berbagai elemen, seperti Aremania, Pasoepati, BCS, Brajamusti, The Maiden, Alaska, dan beberapa yang lain. Suporter yang datang bukan hanya dari Klaten saja,banyak suporter yang datang dari Sleman ,Jogja, maupun Solo yang juga mengikuti kegiatan itu.

Seluruh elemen suporter membawa atribut masing-masing. Mereka menggelar tabur bunga, menyalakan lilin, serta menggelar doa bersama. Seusai doa bersama, yel-yel terus didengungkan elemen suporter.

Elemen berbagai suporter melebur menjadi satu di Monumen Juang 45 Klaten. Pada kesempatan itu, masing-masing perwakilan elemen suporter menyerukan perdamaian dan disambut tepuk tangan riuh dari seluruh suporter yang hadir.

Wawan,  koordinator kegiatan  menjelaskan, kegiatan itu digelar berbagai elemen suporter sebagai bentuk simpati dan duka cita atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu ( 01/10/2022 ).

“Kami berharap semoga ke depan suporter di Klaten khususnya dan para suporter yang lain pada umumnya bisa bersatu, lupakan rivalitas,NKRI harga mati.Dan berharap Kejadian serupa tidak terulang lagi,” jelasnya

Selain elemen suporter, Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo dan Kabag Ops Polres Klaten, Kompol Aslam, ikut dalam doa bersama tersebut.

Dalam kesempatan tersebut,Hemenang mengungkapkan duka cita mendalam atas kejadian di Kanjuruhan,Malang. Ia berharap agar ke depan sepakbola Indonesia bisa jauh lebih baik.

“Kami bersama-sama di sini dalam rangka ikut berduka cita dan  mendoakan arwah saudara-saudara kita,korban tragedi di Kanjuruhan. Ini tragedi luar biasa, namun perlu diambil hikmahnya agar sepak bola Indonesia ke depan lebih baik,” tutur Hamenang

Seusai doa bersama, para suporter membubarkan diri dengan tertib.Kegiatan itu juga mendapatkan pengawalan dari Polres Klaten.***g

Griting

Baca Juga