.
Klaten (PM) - Ada baru di wisata alam Girpasang, di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini. Selain alam lereng pegunungan Merapi yang sejuk, ada juga wahana gondola yang dikembangkan sebagai sarana wisata.
Gondola di Girpasang itu menggantung pada sejumlah sling yang membentang sekitar 138 meter di atas jurang sedalam 130 meter. Gondola berkapasitas maksimal empat orang dewasa dengan waktu tempuh perjalanan dari Ngringin ke Girpasang atau sebaliknya sekitar 10 menit. Untuk retribusi cukup murah. Hanya dengan Rp 60.000,- pengunjung dapat mencoba sensasi di atas jurang bersama 4 orang.
Purnama, sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) ) Girpasang, saat ditemui patmamedia.com (15/01/2022) di lokasi menuturkan, untuk wahana wisata alam di Girpasang ini bukan hanya menyajikan pemandangan alam pegunungan saja. Akan tetapi ada kuliner khas asli dari masyarakat Girpasang, terutama kopi.
"Wisata alam Girpasang ini menonjolkan panorama alam dan kuliner khas Girpasang,yaitu,kopi sapu jagad. Kopi khas yang dipetik dari kebun petani setempat dan yang lebih menarik lagi, pengunjung bisa melihat langsung proses pengolahan kopinya . Sementara untuk gondola ini baru diresmikan kurang lebih setahun ini, dan viral di sosial media,” katanya.
Lebih lanjut, Purnama menjelaskan untuk pengelolaan obyek wisata alam Girpasang ini murni dikelola oleh Pokdarwis dari warga Grpasang sendiri.
"Untuk wisata alam ini kami kelola secara swadaya dengan teman - teman dari pokdarwis.Kami baru sekali mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah sebesar 100 juta rupiah untuk pengembangan wisata alam Girpasang ini" jelas Purnama.
Sementara itu untuk jumlah pengunjung sendiri mengalami peningkatan setelah adanya wahana gondola . Rata-rata setelah adanya gondola ini kurang lebih sekitar 300 orang perhari kecuali pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu) dapat mencapai 1000 hingga 3000 orang pengunjung.
"Belakangan gondola penumpang menjadi magnet baru bagi wisatawan berdatangan ke Girpasang, Klaten. Alhasil desa Girpasang ini jadi semakin ramai pengunjung,yang didominasi anak - anak muda dan keluarga.Mayoritas pengunjung dari Klaten sendiri,namun ada juga yang dari Purworejo dan Solo."pungkasnya
Salah satu penumpang gondola penumpang, Dwita, warga Bayat, Klaten mengatakan baru kali pertama naik gondola di Girpasang. Dari gondola itu, dia bisa melihat panorama alam kawasan Girpasang lebih luas.
“Rasanya degdegan ketika di atas jurang," ujarnya ketika mengutarakan.perasaannya naik gondola.. Dari gondola itu, penumpang bisa menikmati panorama kawasan Girpasang dari segala penjuru lantaran dinding pengaman gondola menggunakan bahan transparan. ***s
