.
Sleman kembali unggul dalam klasemen sementara hingga Sabtu (13/9) pukul 18.31. (PM- Ai grafis)
Patmamedia.com (GUNUNGKIDUL) – Kontingen Kabupaten Sleman kembali menunjukkan dominasinya pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII 2025. Berdasarkan laman resmi porda.konidiy.or.id, hingga Sabtu (13/9) pukul 18.31 WIB, Sleman memuncaki klasemen sementara dengan torehan 84 medali emas, 81 perak, dan 111 perunggu.
Posisi Sleman cukup aman dengan keunggulan tujuh medali emas dari pesaing terdekatnya, Kabupaten Bantul, yang berada di urutan kedua dengan 77 emas, 65 perak, dan 81 perunggu.
Sementara itu, Kota Jogja menempati posisi ketiga dengan 58 emas, 60 perak, dan 73 perunggu. Di bawahnya, Kabupaten Kulon Progo mengoleksi 29 emas, 27 perak, dan 48 perunggu, sedangkan Gunungkidul berada di peringkat kelima dengan 20 emas, 35 perak, dan 60 perunggu.
Sleman berhasil menambah pundi-pundi emas dari sejumlah cabang olahraga. Di cabor Hockey Indoor yang berlangsung di Lapangan Futsal Plemburan, Sleman meraih satu emas lewat tim putra, sedangkan tim putri menyumbang perunggu.
Adapun medali perak dan perunggu pada nomor putra diraih Kota Jogja dan Bantul. Untuk nomor putri, emas menjadi milik Bantul dan perak direbut Kota Jogja.
Tak berhenti di situ, Sleman juga merajai hari pertama cabor Wushu yang digelar di Sasana Wushu Sinduadi, Mlati, Sleman. Atlet-atlet Bumi Sembada mengoleksi tiga emas, satu perak, dan dua perunggu.
Kota Jogja mendapatkan satu emas, tiga perak, dan satu perunggu, sementara Bantul hanya mampu meraih satu perunggu. Kulon Progo belum berhasil meraih medali pada hari pertama cabor ini.
Menanggapi hasil gemilang ini, Bupati Sleman Harda Kiswaya mengaku sangat bersyukur dengan capaian para atlet. Ia berharap tren positif ini terus berlanjut hingga akhir Porda.
"Semoga terus bertambah medali emas kami, sesuai dengan target," ujarnya, Sabtu (13/9).
Lebih lanjut Harda menegaskan, pencapaian ini harus menjadi pelecut semangat bagi seluruh atlet untuk terus berjuang hingga Porda selesai.
"Untuk semua atlet, berjuang sampai titik darah penghabisan," tegasnya. (atm)*