.
Bupati Klaten Sri Mulyani saat melakukan monitoring peserta tes seleksi perangkat desa di Desa Delanggu . (PM- Muhammad Arifin)
Klaten PM - Berbagai cara dilakukan oleh para peserta pemilihan perangkat desa di Kabupaten Klaten untuk bisa lolos seleksi. Seperti diketahui ada sekitar 457 kursi perangkat desa yang kosong di Klaten.
"Saya sempat ditelepon teman, dia menanyakan soal kunci jawaban kepada saya.Saya menjawab tidak punya." tutur Sukamta, tim Panitia Pengisian Perangkat Desa (TP3D) di Kecamatan Wedi, Rabu (24/08/2022).
Menurutnya temannya yang mencari bocoran soal ujian perangkat desa tersebut ternyata bukan berasal dari Kecamatan Wedi.
"Teman saya ini bukan sebagai peserta pelamar perangkat di desa saya, juga bukan orang Kecamatan Wedi,akan tetapi orang luar kecamatan. Ya terus terang saya jawab tidak punya, dan dia mau mencari cara lain," ungkapnya
Sementara itu, TP3D Desa Jambu Kidul, Kecamatan Ceper, Tri Mardiyanto, menceritakan dirinya sempat didatangi tiga orang ke rumah. Mereka bertanya tentang bagaimana agar bisa lolos seleksi.
"Ada tiga orang yang datang menemui saya, tanya bagaimana caranya supaya bisa lolos. Saya bilang saya tidak tahu apa-apa, karena memang tim tidak punya wewenang," jelasnya
Selain bertanya soal ujian, ada juga peserta yang nekat melakukan ritual keliling desa atau kampung. Dirinya sempat memergoki aksi itu saat patroli.
"Ada juga peserta yang melakukan ritual , keliling desa atau kampung sampai tiga kali dan sempat terpergok saya. Itu tidak masalah yang namanya laku prihatin itu sah-sah saja," imbuhnya.
Salah satu peserta seleksi kepala dusun di Desa Jambu Kidul, Dika, mengaku tidak ada laku khusus. Dia hanya meminta restu orang tua.
"Tidak ada laku apa pun. Ya saya cuma belajar semampu saya dan minta restu kedua orang tua saja," jelasnya
Ditemui secara terpisah, Bupati Klaten Sri Mulyani saat melakukan monitoring di SMPN 1 Delanggu menyampaikan , untuk di Kecamatan Delanggu seleksi diikuti 208 peserta untuk merebutkan 22 kursi di 13 desa. Seluruh peserta mengikuti tes calon perangkat desa berbasis Computer Assisted Tes (CAT) di hari kedua.
"Hari ini tes komputer, dan animo masyarakat sangat luar biasa, hal ini terlihat dari 457 formasi yang tersebar di 264 desa diikuti 5.101 orang. Harapan saya yang nanti lolos saya ucapkan selamat dan sukses, dan untuk peserta yang belum lolos jangan patah semangat, tetap berusaha," ucap Sri Mulyani.***g