.
Wabup Danag (dua dari kiri) dan Ketua DPRD Gustan Ganda dalam Talk Show di TVRI Yogyakarta. (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa bersama Ketua DPRD Sleman, Y. Gustan Ganda, berdiskusi mengenai pembangunan Kabupaten Sleman dalam program Gelar Parlemen yang disiarkan secara langsung di TVRI Yogyakarta, Senin (17/3/2025). Acara ini mengangkat tema “Bersama Membangun Sleman yang Maju, Adil, Makmur, Lestari, dan Berkeadaban”.
Dalam kesempatan tersebut, Danang Maharsa menegaskan Pemerintah Kabupaten Sleman saat ini tengah fokus pada pembangunan daerah yang mengacu pada visi misi terbaru. Dengan visi “Membangun Masyarakat Kabupaten Sleman yang Maju, Adil, Makmur, Lestari, dan Berkeadaban”, ia berharap semangat pembangunan dapat mencakup seluruh aspek, termasuk sumber daya manusia, lingkungan, pendidikan, kesehatan, dan berbagai sektor lainnya.
“Sleman adalah kabupaten yang memiliki potensi besar sekaligus tantangan yang tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan ide, kreativitas, keberanian, dan kepemimpinan yang mampu membawa perubahan positif bagi Sleman. ‘Sleman Baru, Harapan Baru’ adalah wujud komitmen kami untuk melaksanakan perubahan yang belum terlaksana sebelumnya,” ujar Danang.
Sementara itu, Ketua DPRD Sleman Y. Gustan Ganda menyatakan pihaknya telah menandatangani Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang menjadi acuan dalam pembangunan Kabupaten Sleman. RPJMD ini nantinya akan dievaluasi oleh Gubernur DIY untuk memastikan efektivitas implementasi program prioritas.
Salah satu program prioritas yang dibahas adalah pembangunan 600 km jalan Kabupaten. “Selama masa pemerintahan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa, 600 km jalan ini akan dibangun. Janji ‘Sleman Dalane Alus, Dalane Padang’ sudah mulai kami diskusikan dalam perencanaan anggaran. Saat ini, kami tengah mengkaji kebutuhan dana serta menentukan jalan mana saja yang akan dibangun dalam satu tahun ke depan,” ungkap Gustan.
Selain pembangunan infrastruktur, Danang juga menyoroti permasalahan sampah yang menjadi perhatian utama dalam masa kepemimpinannya. Dalam dua tahun terakhir, Pemkab Sleman telah membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di beberapa wilayah, seperti Kapanewon Kalasan, Minggir, dan Turi.
“Dengan adanya tiga TPST ini, diharapkan dapat mengurangi produksi sampah di Sleman yang mencapai sekitar 300 ton per hari. Selain itu, tahun ini kami telah menyiapkan lahan seluas 5 hektar di Sleman tengah untuk mengolah sampah non-organik,” jelas Danang.
Selain pembangunan infrastruktur dan pengelolaan sampah, beberapa program prioritas lainnya dalam masa kepemimpinan Harda Kiswaya dan Danang Maharsa antara lain Sleman Bergas Waras Cerdas, Sleman Gesit Lan Ngayomi, Sleman Rahayu (Sejahtera, Selamat, dan Penuh Berkah), serta Sleman Ngrangkul Kabeh.
Danang berharap bahwa seluruh program yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan Kabupaten Sleman.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat Sleman. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin Sleman akan semakin maju dan berkembang,” pungkasnya.
