Patmamedia.com (Sleman) – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan memperkuat tali persaudaraan, Pengurus Daerah Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) DIY menggelar acara syawalan dan temu kangen secara sederhana namun penuh makna.
Acara ini berlangsung di kediaman Tatik Purwa Kalingga, salah satu pengurus GPMB DIY, yang berlokasi di Jalan Kaliurang Km 12,5, Candibinangun, Ngaglik, Sleman. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa sejak awal hingga akhir acara.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal GPMB Pusat, Nuradi Indrajaya, S.Pd, Ketua GPMB DIY Simon Sudarman, S.Pd, serta sejumlah penasihat, di antaranya Drs. Budiyono, Drs. Sufibyo Tri Sulistyo, dan Bambang Nursinggih. Beberapa pengurus bidang lainnya juga turut memeriahkan acara.
Dalam sambutannya, Simon Sudarman menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pengurus yang hadir. Ia mengakui bahwa selama beberapa waktu terakhir, kegiatan GPMB sempat vakum dan jarang ada pertemuan antar pengurus.
“Baik secara pribadi maupun kelembagaan, saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran teman-teman pengurus dalam acara syawalan ini. Selain untuk bersilaturahmi, momen ini sekaligus menjadi ajang kangen-kangenan. Karena masih di bulan Syawal, tentu menjadi kesempatan saling memaafkan. Terima kasih juga untuk Bu Tatik Kalingga yang telah menyediakan tempat dan suguhan untuk acara ini,” ujar Simon.
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan tersebut, disepakati tiga keputusan penting yang akan segera ditindaklanjuti. Pertama: Menyelenggarakan pertemuan rutin pengurus setiap tiga bulan dengan lokasi bergilir. Kedua: Mengagendakan audiensi ke Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY serta ke Komisi D DPRD DIY. Ketiga: Menyusun buku GPMB DIY dan membentuk tim penyusun.
Sementara itu, Sekjen GPMB Pusat, Nuradi Indrajaya, menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan kerja sama antar pengurus. Ia juga berharap GPMB DIY terus melakukan pembinaan hingga ke tingkat kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
“Dengan begitu, GPMB akan semakin kuat, mengakar, dan terus menggelorakan semangat literasi melalui kegiatan menulis, membaca, serta tetap produktif dalam berkarya,” pesan Nuradi.***