Platinum

Sleman dan Klaten Perkuat Kolaborasi Kelola Air Perbatasan, Tanam Pohon di Bukit Klangon

Wijatma T S
30 April 2025
.
Sleman dan Klaten Perkuat Kolaborasi Kelola Air Perbatasan, Tanam Pohon di Bukit Klangon

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman, Suparmono (kanan) menandatangani naskah perjanjian kerjasama. (PM-ist)

SLEMAN – Dalam upaya menjaga keberlanjutan sumber daya air dan memperkuat pelayanan masyarakat perbatasan, Pemerintah Kabupaten Sleman dan Pemerintah Kabupaten Klaten resmi menandatangani perjanjian kerja sama pengelolaan air di wilayah perbatasan, di kawasan wisata Bukit Klangon, Glagaharjo, Cangkringan, Rabu (30/4/2025).

Kesepakatan ini menandai komitmen kedua daerah untuk memperkuat sinkronisasi, koordinasi, dan sinergi dalam pengelolaan air. Tak hanya fokus pada aspek teknis, kolaborasi ini juga menyasar pada peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan masyarakat di kawasan perbatasan antara Sleman dan Klaten.

Menariknya, penandatanganan perjanjian dilanjutkan dengan aksi nyata berupa penanaman pohon di kawasan Bukit Klangon sebagai simbol konservasi sumber daya air. 

"Karena tema kerja sama pengelolaan air di wilayah perbatasan ada submateri tentang konservasi air, sebagai tindakan nyata dan momentum, maka dilakukan penanaman pohon oleh kedua belah pihak, Sleman dan Klaten," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Sleman, Suparmono.

Perjanjian kerja sama ini turut merujuk pada Keputusan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi Nomor: SK.29/T.36/TU/HPL.2.0/8/2023 yang memberikan izin pemanfaatan air kepada Organisasi Pemanfaat Air (OPA) Guyub Bebeng, komunitas pengelola air berbasis masyarakat di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Kecamatan Cangkringan.

Adapun ruang lingkup kerja sama mencakup pembangunan dan pemasangan fasilitas, optimalisasi pemanfaatan serta pemeliharaan air, pendampingan komunitas OPA Guyub Bebeng, hingga peningkatan kapasitas kelembagaan komunitas tersebut.

Langkah konkret ini diharapkan membawa manfaat ganda—bukan hanya dalam aspek lingkungan, tetapi juga berdampak pada peningkatan ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan dua kabupaten tersebut.

Griting

Baca Juga