.
Para pedagang depan stasiun Wates saat berada di kantor Wakil Bupati Kulonprogo untuk mediasi dengan PT. KAI yang difasilitasi oleh Pemda Kulonprogo dan Ombudsman
Kulonprogo (PM) - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Yogyakarta bersama paguyuban pedagang stasiun Wates mendatangi kantor Wakil Bupati Kulonprogo, Selasa (15/03/2022), untuk melakukan mediasi dengan pihak PT. KAI terkait relokasi pedagang stasiun Wates.
Ini kali kedua para pedagang menyambangi kantor Wakil Bupati. Mediasi difasilitasi pihak Ombudsman dan Pemerintah Daerah Kulonprogo yang diwakili Wakil Bupati Kulonprogo, Fajar Gegana.
Fajar saat diwawancarai patmamedia.com usai mediasi menjelaskan pertemuan tersebut belum membuahkan hasil. Pemda Kulonprogo akan mendorong agar segera tersolusikan dengan baik.
"Kami mendorong untuk permasalahan ini bisa tersolusikan dengan baik, karena memang permasalahan ini juga menjadi masalah di masa lalu. Ketika masalah ini bisa tersolusikan dengan baik, bisa bersinergi dengan baik, saya yakin masalah ini cepat selesai," jelasnya.
Fajar menambahkan, Pemerintah daerah Kulonprogo akan mem-follow up semua permasalahan antara pedagang dengan PT. KAI ke Dirjen KAI dan ke Kementrian Perhubungan.
"Kami akan segera memfollowup permasalahan ini ke Dirjen KAI dan Kementrian Perhubungan. Agar mereka juga tahu bahwa kondisi di Kulonprogo memang betul - betul, memang sebagian adalah untuk pemerataan, akan tetapi juga keterlibatan masyarakat Kulonprogo juga harus diutamakan agar bisa lebih bersinergi untuk sama - sama bisa memajukan perkreta-apian di Kulonprogo ini," imbuhnya.
Sementara itu ditemui secara terpisah, koordinator dari paguyuban pedagang depan stasiun Wates, Utami, menjelaskan untuk saat ini merasa lega walaupun permasalahan dengan PT. KAI belum selesai.
"Kami cukup senang dan lumayan lega untuk pertemuan kali ini, karena Bapak Wakil Bupati sudah memfasilitasi kami dan beliau juga akan tetap mengawal kami sampai ada solusi terbaik," ucapnya. ***w