.
Westlife tetap tampil masimal di Candi Prambanan meski dalam pencahayaan panggung minim. (PM- Muhammad Arifin)
Sleman (PM) - Konser boy band asal Irlandia, Westlife di pelataran Candi Prambanan benar-benar buyar akibat hujan deras yang melanda sejumlah daerah di DIY, Minggu (02/10/2022).
Betapa tidak, konser artis internasional bertajuk The Wild Dreams Tour’ All The Hits yang seharusnya dimulai pukul 19:00 WIB terpaksa diundur hingga 20:40 WIB Selama sekitar satu setengah jam penonton hanya disuguhi musik-musik yang diputar dari aplikasi pemutar lagu.
Bahkan dua grup band lokal D’Masiv dan Dave The Moffatts yang direncanakan tampil sebagai pembuka konser pun terpaksa batal naik panggung karena penonton berteriak tak sabar. Westlife yang ditunguu-tunggu akhirnya menaiki panggung.
Namun sial, begitu Westlife yang digawangi Shane Filan, Kian Egan, Nicky Byrne, dan Mark Feehily tersebut menggebrak kelelahan penonton dengan lagu pembuka Up Town Girl. panggung raksasa di pelataran candi termegah di dunia itu mendadak gelap gulita. Sistem pencahayaan dan layar raksasa (big screen) yang terpasang di panggung pun tak menyala.
Hampir satu setengah jam boy band idola kawula muda tersebut tampil maksimal walau dalam suasana panggung gelap-gelapan. Hingga akhirnya sebuah lagu, You Rise Me Up milik Josh Groban dinyanyikan ulang Westlife secara apik sebagai penutup penampiilan malam itu.
Penonton seolah tidak percaya konser sudah usai. Dengan penuh kecewa mereka beranjak meninggalkan lokasi..
“Westlife tampil bagus, mereka profesional, tapi panggungnya jelek, lebih bagus pentas ketoprak di kampung,” Ucap salah satu penonton mengundapkan kekecewaannya saat ditumui Patmamedia usai konser,
Sementara itu Founder Rajawali Indonesia sebagai promotor konser Westlife, Anas Alimi mengatakan ada keadaan memaksa dari kejadian di luar kendali manusia (force majeure) yang membuat harus ada sejumlah penyesuaian.
“Force majeure, ya sepertinya seluruh wilayah Yogyakarta hujan merata, sehingga harus disesuaikan tadi, sejumlah hal teknis. LED, lighting tidak difungsikan,” katanya
Anas menambahkan tidak difungsikannya LED dan lighting dengan maksimal itu kesepakatan dari manajemen Westlife dengan tim dari Rajawali Indonesia.
“Tapi show must go on. Dinamika di outdoor ini memang di luar dugaan, tapi tetap berjalan semua lagu dinyanyikan,” imbuhnya.
Ia menyebut kondisi ini dipengaruhi hujan, dan ada kekhwatiran jika dipaksakan menyala akan terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Ada kekhawatiran, jadi tetap safety first. Pihak Westlife juga safety first. Jadi yang paling aman setelah hujan cuma sound system,” katanya
Melalui akun resmi Rajawali Indonesia, Anas menyatakan akan memberikan pengembalian tiket 100% atas kejadian tersebut.
“Ini sebagai bentuk tanggung jawab terhadap force majeure ini, Promotor akan memberikan full refund 100% kepada seluruh pembeli tiket yang sudah hadir di Candi Prambanan Yogyakarta,” ujar Anas kemudian mengungkapkan terimakasih karena penonton telah bertahan sampai dengan acara selesai.***
Editor: Muh Sugiono