Platinum

Komisi B DPRD Kabupaten Sleman Akan Subsidi UMKM Di Sleman

05 January 2022
.
Komisi B DPRD Kabupaten Sleman Akan Subsidi UMKM Di Sleman

Komisi B DPRD Kabupaten Sleman Akan Subsidi UMKM D...

Sleman - UMKM di Kabupaten Sleman dinilai mampu mendongkrak perekonomian dimasa pandemi ,khususnya di Kabupaten Sleman.Terkait hal tersebut,Dari DPRD Kabupaten Sleman ,khususnya komisi B akan memberikan subsidi dengan menggunakan anggaran PAD Dewan untuk menunjang peningkatan pemberdayaan UMKM yang ada di kabupaten Sleman.

Hal ini disampaikan H.Ardi.SAg.M.MPAR.M.M. anggota komisi B DPRD Kabupaten Sleman yang membidangi khususnya untuk  Perekonomian UMKM di Sleman saat ditemui di ruang kerja Fraksi,Senin(03/01/2022). Menurutnya ada beberapa fasilitas yang diberikan kepada para pelaku UMKM, bekerjasama  dengan Bank Sleman maupun Bank BPD. Ada beberapa fasilitas untuk UMKM berupa pinjaman dengan bunga ringan, bahkan ada pinjaman tanpa bunga. Khusus di Bank BPD sendiri ada program  pinjaman untuk skala mikro dengan pinjaman tanpa agunan dengan bunga kecil.

"Dari sisi kebijakan, kita sudah memberikan beberapa fasilitas untuk UMKM,melalui Bank Sleman,Bank BPD bahkan dari dinas koperasi UMKM punya program untuk penguatan modal. Dari Bank BPD pun ada program skala mikro pinjaman tanpa agunan dengan bunga rendah,itu namanya ED, Pemberdayaan Ekonomi Daerah.Kami juga akan memberikan subsidi dengan anggaran PAD dari Dewan." tuturnya.

Selanjutnya berhubung bunganya rendah, Ardhi selaku anggota komisi B DPRD Kabupaten Sleman akan menanggung bunga dari pinjaman skala mikro dari Bank BPD ini untuk pelaku UMKM yang akan mulai merintis usaha UMKM ini.

Baca jugaPartai Baru? Aspirasi Yang Tak Tersalurkan

"Karena itu bunganya kecil untuk skala mikro dengan maksimal pinjaman RP.2.500.000,saya memberanikan diri untuk menanggung bunganya. Ini untuk membantu pemberdayaan UMKM yang ada di Sleman," imbuhnya.

DPRD Kabupaten Sleman, khususnya komisi B juga berharap para pelaku usaha UMKM mau untuk mendaftarkan diri untuk ijin usahanya atau NIB (Nomor Ijin Berusaha) karena masih banyak masyarakat pelaku UMKM yang belum mendaftarkan diri. Untuk perijinan saat ini gratis tanpa biaya, dan pemerintah pusat juga sudah mempermudah untuk kepengurusannya tanpa dipungut biaya apapun.

"Kami saat ini sedang mengampanyekan untuk semua UMKM apa pun bentuk usahanya, berapapun modalnya harus mendaftarkan diri, karena menjaga kedepannya pemerintah itu punya perhatian khusus untuk UMKM. Apa itu? Ya diantaranya terkait dengan danais, itu adalah akses untuk UMKM, dan itu ada dana hibahnya. Kalau kemarin sekitar 1,2 juta rupiah, tapi syaratnya harus sudah mendaftarkan usahanya, dan juga harus sudah tergabung dengan forkom UMKM," pungkasnya.

Harapanya nanti dengan adanya data base dari umkm itu,bisa lebih terdata secara maksimal. Pemerintah daerah kabupaten Sleman juga akan menyiapkan dana khusus atau subsidi khusus untuk ongkir gratis bagi UMKM untuk membantu mendongkrak penjualanya .

Griting

Baca Juga