Platinum

Gelorakan Integritas dari Akar Rumput, KPK Gandeng Tokoh Sleman dalam Ngopi Antikorupsi

Wijatma T S
23 April 2025
.
Gelorakan Integritas dari Akar Rumput, KPK Gandeng Tokoh Sleman dalam Ngopi Antikorupsi

Sekda Sleman Susmiarto dan Wakil Ketua KPK RI Ibnu Basuki Widodo menjadi narasumber pada talkshow. (PM-Dok.Humas Sleman)

SLEMAN – Upaya pemberantasan korupsi tidak cukup hanya dilakukan dari atas, tetapi harus tumbuh dari bawah. Inilah semangat yang diusung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI saat menggelar talkshow bertajuk Ngopi atau Ngobrol Antikorupsi di Pendopo Parasamya, Kantor Setda Kabupaten Sleman, Rabu (23/4/2025).

Bersama Pemerintah Kabupaten Sleman, KPK menggandeng tokoh masyarakat, tokoh adat, dan organisasi kemasyarakatan dalam forum dialog terbuka tentang peran masyarakat dalam menciptakan Sleman yang bebas korupsi.

Wakil Ketua KPK RI, Ibnu Basuki Widodo, hadir langsung sebagai narasumber bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Susmiarto. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk membangun kesadaran kolektif dan menanamkan nilai-nilai antikorupsi lintas lapisan masyarakat.

“Mari kita bersama-sama untuk selalu menanamkan integritas sejak dini yang menjadi aspek utama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang berdampak ke seluruh aspek kehidupan masyarakat. Oleh karenanya budaya antikorupsi harus benar-benar kita implementasikan dan ini adalah peran kita bersama,” ujar Ibnu.

Ibnu juga menekankan pentingnya kolaborasi antarpihak, baik pemerintah maupun masyarakat sipil, untuk membangun kesadaran akan bahaya korupsi dan pentingnya integritas.

Senada dengan Ibnu, Sekda Sleman, Susmiarto menegaskan komitmen Pemkab Sleman dalam mendukung gerakan nasional pemberantasan korupsi. Ia menilai, kegiatan Ngopi ini menjadi langkah konkret untuk memperluas jangkauan edukasi antikorupsi hingga ke level akar rumput.

“Kami berkomitmen untuk mendukung gerakan nasional pemberantasan korupsi baik dari aspek struktural maupun kultural. Alhamdulillah Indeks capaian Monitoring Center For Prevention (MCP) Pemerintah Kabupaten Sleman tahun 2024 sebesar 97,38% dengan peringkat 14 nasional dan peringkat 1 DIY,” ungkapnya. *

Griting

Baca Juga