.
Wabup Danang Maharsa (tengah) bersama forum anak sleman. ( PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman kembali menggelar Temu Hati Anak Sleman Tahun 2025. Acara ini berlangsung di Pendopo DPRD Sleman pada Sabtu (22/2/2025) dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.
Dalam sambutannya, Danang Maharsa mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya Temu Hati Anak Sleman sebagai wadah pengembangan diri serta berbagi pengalaman antar peserta. Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik agar memperoleh manfaat yang maksimal.
"Anak muda tidak cukup hanya pandai dalam akademis, tetapi juga harus memiliki sikap yang baik, mampu bersosialisasi, senang bergaul, dan dapat beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini sangat penting untuk kesuksesan mereka," ujarnya.
Danang juga menambahkan bahwa dalam menghadapi bonus demografi saat ini, anak muda harus mampu mengoptimalkan potensi diri. Mereka harus menjadi individu yang andal dan berkualitas agar dapat memberikan kontribusi bagi lingkungan, bangsa, dan negara.
Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Sleman, Wildan Solichin, menjelaskan bahwa kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada 22-23 Februari 2025. Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari DPRD Kabupaten Sleman, Pendamping Forum Anak, serta Lembaga Pemerhati dan Peduli Anak. Adapun fasilitator dalam kegiatan ini adalah Forum Anak Kabupaten Sleman.
"Para peserta terdiri dari 140 anak yang berasal dari Sekolah Ramah Anak serta Forum Anak Kecamatan dan Kalurahan di Kabupaten Sleman," jelasnya.
Temu Hati Anak Sleman 2025 bertujuan untuk memilih Duta Anak Sleman, merumuskan Suara Anak Sleman, serta melatih anak-anak Sleman dalam mengenali permasalahan terkait pemenuhan hak anak di lingkungannya. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong anak-anak Sleman untuk mampu menyampaikan aspirasi mereka serta berpartisipasi dalam proses pembangunan di daerah mereka.