.
Suasana rapat koordinasi pembangunan jalan aspal di Ruang Wacana Loka. (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Pemerintah Kalurahan Condongcatur terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur berbasis RW. Kamis (24/4/2025), digelar rapat koordinasi pembangunan jalan aspal di Ruang Wacana Loka yang melibatkan para Dukuh, Ketua RW, LPMKal, serta panitia pembangunan dari wilayah masing-masing.
Pembangunan ini merupakan hasil Musyawarah Padukuhan (Musduk), dan tahun 2025 difokuskan pada sejumlah kegiatan seperti jalan konblok, jalan aspal, corblok, drainase, hingga SPAH.
"Setelah sebelumnya koordinasi pembangunan jalan konblok pada 16 April, hari ini kita undang RW dan padukuhan yang akan melaksanakan pembangunan jalan aspal di 12 RW dari 10 padukuhan," ujar Murgiyanta, Ulu-Ulu Condongcatur.
Adapun wilayah yang akan dibangun antara lain: RW 32 (Gejayan), RW 48 (Kentungan), RW 43 (Kayen), RW 59 (Joho), RW 2 (Tiyasan), RW 64 (Manukan), RW 10 (Sanggrahan), RW 20 (Ngringin), RW 11 & 13 (Gempol), serta RW 62 (Ngropoh). Pengerjaan direncanakan mulai 19 Mei 2025.
Carik Condongcatur, Riska Dian Nur Lestari, menambahkan bahwa mulai tahun ini, pembelanjaan barang pembangunan wajib mengikuti sistem pajak digital melalui aplikasi Coretax. Semua toko penyedia barang wajib memiliki NPWP dan mengeluarkan faktur pajak. Oleh karena itu, pelaksanaan proyek akan dilakukan melalui pihak ketiga yang memenuhi persyaratan tersebut.
“Pengaspalan jalan ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keamanan aktivitas warga sehari-hari,” ujar Riska.
Ia juga menekankan pentingnya peran serta warga. Harapannya akan ada swadaya masyarakat dalam setiap pembangunan, karena bantuan dari pemerintah sifatnya hanya sebagai stimulan. Warga harus ikut andil dan merasa memiliki hasil pembangunan.