Platinum

Condongcatur dan Werdi Bhuwana Jalin Sinergi untuk Pemberdayaan Keluarga dan Anak

Wijatma T S
28 April 2025
.
Condongcatur dan Werdi Bhuwana Jalin Sinergi untuk Pemberdayaan Keluarga dan Anak

Lurah Reno didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Condongcatur menerima kunjungan TP PKK Desa Werdi Bhuwana,, Bali. (PM-ist)

Patmamedia.com (SLEMAN) – Pemerintah Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman, menerima kunjungan silaturahmi dan orientasi lapangan dari Tim Penggerak PKK (TP PKK) Desa Werdi Bhuwana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (28/4/2024).

Sebanyak 36 orang rombongan yang dipimpin Perbekel I Ketut Sadia Wijaya, S.E., disambut hangat di Balai Kalurahan Condongcatur oleh Lurah Reno Candra Sangaji, S.IP, M.IP, bersama jajaran pamong dan TP PKK setempat. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antarwilayah dalam memperkuat pemberdayaan keluarga dan pengembangan desa ramah anak.

Dalam sambutannya, Reno menegaskan pentingnya sinergi dalam mendorong inovasi di tingkat lokal.

"Kegiatan ini menjadi sarana bertukar informasi, memperkaya inovasi, serta mempererat hubungan antar wilayah untuk bersama-sama mewujudkan desa yang maju, sehat, ramah anak, dan sejahtera," ujar Reno.

Sementara itu, Perbekel Werdi Bhuwana, I Ketut Sadia Wijaya, S.E., mengungkapkan rasa bangga dan kehangatan yang ia rasakan di Condongcatur, apalagi memiliki ikatan emosional dengan Yogyakarta.

"Saya merupakan alumnus Universitas Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Yogyakarta, lulusan tahun 1979. Ini seperti pulang ke rumah," ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan program kerja TP PKK Condongcatur oleh Ketua TP PKK Dewi Nurlaila, yang memperkenalkan berbagai program pemberdayaan keluarga, penguatan kapasitas perempuan, hingga inovasi Kampung Ramah Anak (KRA) RW 18 Leles.

Indrayani dari Pokja I TP PKK Condongcatur sekaligus Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak, menjelaskan bahwa KRA Leles telah menjalankan beragam program, mulai dari pojok baca anak, ruang bermain ramah anak, hingga pelatihan kader perlindungan anak berbasis masyarakat.

"KRA ini menjadi salah satu model pemberdayaan berbasis lingkungan keluarga yang berhasil di Condongcatur," tegas Indrayani.

Setelah diskusi interaktif dan saling bertukar pengalaman, kedua pihak saling bertukar cinderamata sebagai bentuk penghargaan. Rombongan kemudian meninjau langsung Kampung Ramah Anak menggunakan kereta mini, melihat langsung fasilitas dan aktivitas warga yang membangun lingkungan layak anak.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih produktif, memperkuat jejaring antarwilayah dalam membangun keluarga dan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.

Griting

Baca Juga