.
Bupati Harda meninjau dengan seksama kesiapan lajur tol Prambanan - Purwomartani di Kalasan, Kamis (20/3/2025). (PM-ist)
Patmamedia.com (SLEMAN) – Bupati Sleman, Harda Kiswaya, meninjau kesiapan ruas tol Solo-Jogja, khususnya di jalur Prambanan-Purwomartani, Kamis (20/3/2025). Dalam tinjauan tersebut, ia didampingi pihak PT Jasamarga Jogja-Solo dan melihat langsung kondisi tol dari Exit Tol Tamanmartani hingga perbatasan di Jogonalan, Klaten.
Harda menjelaskan peninjauan ini bertujuan memastikan kesiapan ruas tol yang berada di Kabupaten Sleman untuk menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Ia berharap tol ini bisa memperlancar mobilitas pemudik yang keluar masuk wilayah DIY.
"Dari hasil tinjauan, jalan sudah bisa dilalui kendaraan. Namun, masih ada penyempurnaan yang perlu dilakukan, terutama terkait Sistem Analisis dan Rekam Kejadian dan Peristiwa Jalan Raya (SARKAPJA) serta pagar pembatas sebagai fasilitas pengaman jalan tol," ujar Harda.
Ia menambahkan, ruas tol ini nantinya akan dibuka secara fungsional selama masa mudik dan balik Lebaran 2025 untuk membantu kelancaran lalu lintas.
Sementara itu, Manajer Humas PT Jasamarga Jogja-Solo, Rachmat Jasiman, menyampaikan, Tol Jogja-Solo ruas Prambanan-Purwomartani dijadwalkan dibuka secara fungsional pada 24 Maret 2025. Dari total panjang 6,7 kilometer, ruas yang akan dibuka baru mencapai kilometer 6,48, yakni di Exit Tol Tamanmartani.
"Ruas tol ini nantinya hanya akan difungsikan satu lajur, yakni lajur B, dengan mempertimbangkan kepadatan arus mudik. Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian lalu lintas untuk pengaturan lebih lanjut," jelas Rachmat.
Selama periode pembukaan fungsional, para pengguna jalan akan dibebaskan dari tarif tol. *
